kievskiy.org

Cerita Pemilik Restoran di Turki Buka Restorannya untuk Korban Gempa: Islam yang Mengajarkan Kita

Ilustrasi restoran.
Ilustrasi restoran. /Pixabay/chren

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemilik restoran kebab di provinsi Adana, Turki selatan, membuka restorannya untuk para korban gempa. Pria bernama Salih Ora itu membuka tiga restorannya untuk para penyintas.

"Setelah gempa pertama, kami pikir tempat teraman untuk dikunjungi adalah restoran," ucapnya, Rabu, 8 Februari 2023.

"Saat itu hujan. Kami melihat orang-orang menunggu di mobil mereka, duduk di trotoar, atau hanya berputar-putar tanpa tempat untuk pergi," tuturnya.

"Sejak saat itu, saya segera membuka pintu restoran, dan telah menyediakan makanan, sup, serta teh gratis," kata Salih Ora menambahkan.

Baca Juga: Penduduk Turki dan Suriah Mengeluhkan Operasi Penyelamatan yang Dinilai Lamban

Selama 48 jam terakhir, orang-orang yang rumahnya rusak atau hancur total akibat gempa, telah berlindung di restorannya. Dia juga mengirim makanan ke kota-kota terdekat yang terkena dampak gempa, termasuk Kahramanmaras dan Hatay.

Kata Para Penyintas

Seorang ibu rumah tangga, Leyla Arslan (65) telah berlindung di restoran Salih Oral sejak gempa pertama melanda pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari. Sejak itu, dia dan suaminya telah tinggal di salah satu restoran Salih Oral.

"Saya sangat panik hingga hampir melompat dari balkon saat gempa," ujarnya.

"Saya dan suami meringkuk di bawah pintu depan sampai getaran berhenti," ucap Leyla Arslan menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat