kievskiy.org

Kehancuran Masif, Pakar Gempa Jepang Jelaskan soal Dampak Guncangan Gempa di Turki

Evakuasi korban gempa di Turki.
Evakuasi korban gempa di Turki. /Ilhas News Agency (IHA) via Reuters REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Profesor Shinji Toda, seorang ahli di International Research Intitute of Disaster Science di Universitas Tohoku Jepang menyebut gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023 adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia.

Gempa tersebut menewaskan lebih dari 5.400 orang, dan meruntuhkan banyak apartemen. Guncangannya pun terasa hingga Suriah dan Lebanon.

“Itu adalah gempa besar yang tak terduga. Ini adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia,” ujar Toda.

Sebagaimana disiarkan media Jepang, ia memperkirakan gempa tersebut telah aktif di wilayah yang luas, sekitar 150-200 km sebelah barat zona patahan Anatolia Timur, yang diketahui sebagai patahan aktif.

Baca Juga: Korea Selatan Kirim Ratusan Penyelamat ke Turki untuk Bantu Tangani Korban Gempa

Menurut keterangan dia, zona sesar Anatolia Timur adalah sesar geser yang terletak di perbatasan Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia.

“Selain besarnya gempa, kedangkalan pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas,” kata Toda dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency pada Rabu, 8 Februari 2023.

Ia menuturkan, kekuatan energi gempa bumi yang mengguncang wilayah selatan Turki tersebut sepuluh kali lipat lebih besar dari gempa bumi Hanshin-Awaji pada 1995 dan gempa bumi Kumamoto tahun 2016.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gempa Turki Sebabkan Pembangkit Nuklir Meledak? Simak Faktanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat