kievskiy.org

Menlu Turki: Dua Perbatasan Baru ke Suriah Dibuka Bukan untuk Pengungsi Baru

Ilustrasi dampak gempa Turki dan Suriah.
Ilustrasi dampak gempa Turki dan Suriah. /REUTERS/KHALIL ASHAWI REUTERS/KHALIL ASHAWI

PIKIRAN RAKYAT - Turki telah mengumumkan bahwa izin hanya diberikan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah melalui perbatasan negaranya. Pengumuman itu adalah penegasan Menteri Luar Negeri (Menlu) Mevlut Cavusoglu perihal larangan pengungsi baru Suriah yang datang ke Turki setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo pada pekan lalu.

Diketahui Menlu Cavusoglu menyatakan bahwa isu gelombang pengungsi baru dari Suriah yang masuk ke Turki dapat dipastikan tidak benar.

Menlu Cavusoglu menyinggung soal gelombang pengungsi baru lantaran dibukanya dua perbatasan baru Turki-Suriah yang berada di Provinsi Kilis dalam beberapa waktu mendatang.

Adapun gempa Turki-Suriah pada pekan lalu telah menyebabkan korban tewas yang mencapai lebih dari 37.000 orang dari kedua negara. Sedangkan di antara seluruh korban gempa itu, tercatat 4.300 orang tewas di Suriah.

Baca Juga: Seminggu Gempa Turki, Korban Meninggal Tembus 37.000 Jiwa dan Proses Pencarian Hampir Dihentikan

Cavusoglu lantas menegaskan bahwa pembukaan dua perbatasan baru adalah untuk memudahkan penyaluran bantuan kemanusiaan.

"Semua penyeberangan perbatasan ini untuk bantuan kemanusiaan. Itu tidak berarti warga Suriah datang ke Turki melalui penyeberangan ini," ujar Cavusoglu.

Ditambahkan Cavusoglu, keberadaan fasilitas dua perbatasan Turki-Suriah yang baru dan izin masuknya pengungsi baru adalah dua hal yang berbeda sehingga tidak seharusnya disalahpahami.

"Kami memfasilitasi bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah, tetapi kami tidak mengizinkan masuknya pengungsi Suriah yang baru. Ini adalah dua masalah yang berbeda," ujarnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat