kievskiy.org

5 Hari Pascagempa di Turki dan Suriah: Korban Jiwa Terus Bertambah, Penjarahan Merajalela

Gempa bumi mengguncang Turki.
Gempa bumi mengguncang Turki. /Reuters/Sertac Kayar

PIKIRAN RAKYAT - Tim penyelamat kelelahan mengevakuasi korban selamat dari puing-puing gempa di Turki dan Suriah pada Sabtu, 11 Februari 2023, atau lima hari setelah gempa mengguncang negara tersebut.

Korban tewas akibat gempa mendekati 26.000 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah. Beberapa operasi penyelamatan pun sempat dihentikan setelah adanya laporan penjarahan.

Usai mengungkapkan adanya ratusan ribu bangunan yang hancur, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memulai kembali pembangunan dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga: Turki Diguncang Gempa, Indonesia Kirim Tim Sar dan Bantuan Logistik

Di Suriah, daerah terdampak gempa paling parah, kini dikuasai pemberontak. Banyak orang kehilangan tempat tinggal untuk kedua kalinya setelah terlantar akibat perang saudara yang sedang berlangsung.

Sedangkan di Kota Antakya yang berada di wilayah Turki, kantong jenazah berserakan di jalanan. Para penduduk yang gotong royong membantu tim penyelamat memakai masker untuk menahan bau.

"Suasana kacau. Puing-puing dan mayat di mana-mana," ujar seorang penduduk.

Baca Juga: Suriah Berduka Dilanda Gempa, Amerika Serikat Beri Dispensasi Sanksi Selama 6 Bulan demi Kemanusiaan

Di Provinsi Kahramanmaras yang dekat dengan pusat gempa Turki, terlihat hanya sedikit proses penyelamatan di tengah gundukan beton rumah dan blok apartemen yang roboh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat