PIKIRAN RAKYAT - Indonesia kirim tim Search and Rescue (SAR) gabungan beserta lima ton bantuan logistik untuk membantu korban gempa di Turki. Tim pencarian dan penyelamatan gabungan tersebut berangkat menggunakan pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara (AU).
Tim yang akan menjalankan misi kemanusiaan itu diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Personel gabungan yang membentuk tim pencarian dan penyelamatan (SAR) tersebut berisi 65 orang yang akan bertugas membantu proses operasi SAR korban gempa di Turki.
Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Asal Inggris Ceritakan Momen Pilu Saat Bantu Korban Gempa Turki
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter menggunjang wilayah Turki bagian Selatan, pada Senin, 6 Februari 2023.
Gempa yang titik pusatnya berada di Provinsi Kahramanmaras itu sedikitnya menewaskan sebanyak 20.665 orang. Sementara itu, sebanyak 80.088 lainnya mengalami luka-luka.
Gempa tersebut juga berdampak terhadap 13 juta orang di 10 provinsi lainnya, di antaranya wilayah Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, serta Sanliurfa.
Bahkan, gempa yang tercatat sebagai bencana alam terbesar di Turki itu dampaknya terasa hingga negara yang lokasinya dekat dengan titik pusat gempa seperti Suriah dan Lebanon.