kievskiy.org

Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah, Kemenkes Berangkatkan 65 Tenaga Medis

Petugas SAR gabungan mengikuti perlepasan misi kemanusian ke Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 11 Februari 2023.
Petugas SAR gabungan mengikuti perlepasan misi kemanusian ke Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 11 Februari 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia turut memberikan bantuan untuk menangani korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Diketahui, 65 tenaga medis pun diberangkat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membantu penanganan.

Berdasarkan keterangan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya, ke-65 tenaga medis tersebut akan diberangkatkan pada hari ini, Senin, 13 Februari 2023.

"Tim medis ini akan diberangkatkan pada Senin (13 Februari 2023), dalam satu kloter dengan pesawat khusus,” katanya, dikutip pada Senin, 13 Februari 2023.

Sumarjaya menjelaskan, tenaga medis yang diberangkatkan tersebut terdiri dari dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung kesehatan. Adapun, dokter spesialis mencakup spesialis bedah, spesialis ortopedi, dan spesialis anestesiologi.

Baca Juga: Dagangan Sepi Pembeli Sejak Ada Tol Cisumdawu, Pedagang Kirim Ubi Busuk dan Tahu Basi ke Kantor CKJT

Kemudian, ada pula ahli pediatri, spesialis emergensi, spesialis kandungan, dan psikiater. Sementara itu, tenaga kesehatan yang berangkat terdiri dari dokter umum, perawat kamar bedah, perawat IGD, perawat ICU, psikolog, farmasi, bidan, epidemiolog, ahli gizi, dan kesehatan lingkungan.

Adapun, tenaga pendukung kesehatan mencakup koordinator kesehatan, logistik, dan administrasi. 65 orang tim medis dari Kemenkes nantinya juga akan berangkat dengan tim medis dari instansi lainnya dari TNI, Polri, dan BNPB. Sehingga, akan ada 104 orang yang diberangkatkan.

"Nantinya tim kesehatan dari Kemenkes akan bergabung dengan 39 tenaga medis dari TNI, Polri, dan BNPB sebagai Emergency Medical Team (EMT)," ujar Sumarjaya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Bantuan yang diberikan Tim EMT nantinya akan berfokus untuk menangani kegawatdaruratan awal korban gempa, yaitu kasus terkait patah tulang atau cedera lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat