kievskiy.org

Anjing Penyelamat Pincang ‘Ngotot’ Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki-Suriah, Netizen Terenyuh

Seekor anjing penyelamat dari SAR Korea, Tobaek, terpincang-pincang bantu evakuasi korban gempa Turki-Suriah saat kakinya terluka.
Seekor anjing penyelamat dari SAR Korea, Tobaek, terpincang-pincang bantu evakuasi korban gempa Turki-Suriah saat kakinya terluka. /Yonhap News Agency Yonhap News Agency

PIKIRAN RAKYAT – Lima hari berselang sejak gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah. Seolah situasi pascagempa tak cukup menyayat hati, seekor anjing penyelamat bikin warganet terenyuh lantaran terpincang-pincang ‘ngotot’ bantu evakuasi.

Pemandangan mengharukan itu didapati pada pencarian korban di bawah reruntuhan pada Jumat, 10 Februari 2023, pukul 08.00 waktu setempat.

Tepatnya di hari kedua mereka di lokasi, Tim Penanggulangan Bencana Korea (SAR) yang dikirimkan untuk membantu tampak gesit mempersiapkan peralatan mereka sejak subuh, termasuk Anjing penyelamat bernama Tobaek.

Jetlag dan kurangnya jam tidur dikesampingkan, Tim SAR negeri ginseng itu tidak punya banyak waktu luang sebab seperti evakuator dari banyak negara yang diturunkan, mereka bergelut dengan nyawa banyak orang.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai KTP, Pembelian MinyaKita Dibatasi Tiap Harinya

Kendati telah ratusan jam berlalu, harapan korban Turki dan Suriah selamat di balik reruntuhan masih sangat besar. Kepada Yonhap News, seorang sukarelawan mengatakan kini mereka bergantung pada mukjizat.

"Kami hanya bisa mengharapkan keajaiban mulai hari ini dan seterusnya,” ucap dia, dikutip dari Allkpop, Sabtu, 11 Februari 2023.

72 jam pertama setelah gempa bumi tragis diketahui sebagai "periode emas", atau periode waktu untuk meraih kemungkinan tertinggi menemukan korban selamat.

Hari berlalu, peluang bertahan hidup terus menurun drastis, terutama karena kondisi kian memburuk di antara cuaca musim dingin, dengan suhu menusuk di bawah nol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat