kievskiy.org

Jumlah Kasus Meningkat Usai Longgarkan Lockdown, Presiden Filipina Tangkap Warga Tak Gunakan Masker

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.*
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Filipina mengatakan pada Selasa 21 Juli 2020 bahwa pihaknya akan meningkatkan pengujian Covid-19 di tengah peningkatan kasus sejak penguncian wilayah dikurangi pada Juni.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte pun mengancam akan menangkap masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque mengatakan pihaknya berencana akan menguji 32.000 hingga 40.000 sample per hari.

Baca Juga: Kekasih Mendiang Editor Metro TV Yodi Prabowo akan Diperiksa Lagi, Polisi: Hak Penyidik

Sebelumnya Filipina hanya melakukan pengetesan Covid-19 sebanyak 20.000 hingga 23.000 per hari.

Filipina telah menguji hampir 1,1 juta orang sejauh ini, akan tetapi Duque mengatakan tujuannya saat ini adalah 10 juta orang dalam kuartal kedua tahun depan.

"Kami tidak dapat menguji setiap warga negara karena tidak ada negara yang melakukannya bahkan negara terkaya seperti Amerika Serikat," ujar Duque dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.

Baca Juga: Pemkot Bogor akan Berhentikan Ojol untuk Sementara Waktu Jika Belum Terapkan Protokol Kesehatan

Di Asia Tenggara, Filipina berada di peringkat kedua dalam jumlah kasus Covid-19 setelah Indonesia.

Jumlah kasus meningkat hampir empat kali lipat menjadi 68.898 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat