kievskiy.org

AS Siap Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Turki

Gempa melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023 waktu setempat.
Gempa melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023 waktu setempat. /Reuters/Dilara Senkaya

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken memaparkan bahwa negaranya akan memberi bantuan lebih lanjut ke Turki yang diguncang gempa pada Senin, 6 Februari 2023.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 itu memporakporandakan Turki dan Suriah, memakan korban jiwa lebih dari 45.000 orang, dan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal. Kerugian akibat bencana tersebut ditaksir mencapai miliaran dolar AS.

Blinken tiba di Bandara Incirlik, Turki pada Minggu, 19 Februari 2023 waktu setempat. Dalam kunjungan tersebut, Blinken melakukan diskusi tentang bagaimana AS bisa memberi bantuan lebih lanjut.

Baca Juga: Ada WNI jadi Korban Gempa Turki, Menlu Retno Buka Kesempatan Penuhi Harapan Keluarga

Dari Incirlik, ia dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu naik helikopter untuk mengamati kehancuran akibat gempa di Provinsi Hatay. Di sana, tampak beberapa bangunan berdiri dengan atap runtuh dan jendela yang pecah.

Ada juga bangunan yang condong ke satu sisi setelah tingkat yang lebih rendah runtuh. Di antara bangunan yang hancur, nampak tenda-tenda untuk menampung korban selamat.

"Sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata. Anda melihat bangunan masih berdiri dan kemudian bangunan runtuh, tepat di sebelahnya ada juga yang masih berdiri," ujar Blinken dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Turki Hentikan Operasi SAR Korban Gempa di 8 Provinsi, Fokus 2 Wilayah Berikut

Hampir dua minggu pascagempa, proses pencarian dan penyelamatan agar segera berakhir. Tetapi, Blinken menegaskan bahwa AS akan terus membantu dengan apa yang disebutnya sebagai 'upaya jangka panjang'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat