kievskiy.org

Uji 3 Spesies, Ilmuwan di AS Buktikan bahwa Corona Tak Bisa Tertular dari Nyamuk

Ilustrasi nyamuk.
Ilustrasi nyamuk. /Pixabay/Fotoshop Tofs

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan di Kansas State University, AS menghabiskan waktu untuk menyelidiki tiga spesies nyamuk umum untuk memberikan data konklusif membuktikan bahwa nyamuk tidak dapat menularkan virus corona. 

"Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat ditularkan oleh nyamuk," kata WHO pada halaman Covid-19 'mythbusters' mereka.

Namun penelitian mereka adalah yang pertama memberikan data konklusif yang mendukung teori ini dan menunjukkan bahwa dalam kondisi yang ekstrim pun, virus corona tidak dapat mereplikasi nyamuk.

Baca Juga: Almarhum Sultan Sepuh Cirebon PRA Arief Natadiningrat, Budayawan Pelindung Warisan Bangsa

Untuk sampai pada hasil mereka, para peneliti menguji tiga spesies nyamuk yakni nyamuk Ae. aegypti, Ae. albopictus dan Cx. quinquefasciatus (semuanya ada di Tiongkok) dan ditentukan melalui inokulasi intrathoracic dengan SARS-CoV-2, bahwa virus kehilangan infektivitas selama 'masa penyimpanan'.

Tidak ada virus yang terdeteksi di 277 nyamuk yang diinokulasi, melalui tes yang dilakukan setelah 24 jam.

Dari 48 nyamuk yang diuji tepat 24 jam setelah inokulasi, hanya satu yang berisi jejak infeksi penyakit baru tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Isu Pelecehan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Kalau Ketemu Gue Kontenin Biar Malu

"Pendekatan paling ekstrim untuk tantangan virus nyamuk, yaitu inokulasi intrathoracic, digunakan sebagai tes pamungkas kapasitas Covid-19 untuk menginfeksi dan mereplikasi nyamuk," tulis penulis penelitian dalam jurnal Nature sebagaimana diberitakan Semarangku.com sebelumnya dalam artikel "Ilmuwan Buktikan Bahwa Nyamuk Tidak Bisa Tularkan Virus Covid-19". 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat