kievskiy.org

Pembakaran Al-Qur'an Terjadi Lagi, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Murka

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. /dok. Reuters via Al Arabiya

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, murka atas rekaman video viral yang memperlihatkan orang berseragam tentara Ukraina membakar Al-Qur'an.

Kadyrov pun bersumpah akan menghukum tentara Ukraina yang membakar kitab suci umat Islam tersebut.

"Saya mengumumkan hadiah lima juta rubel untuk membasmi sampah ini," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Minggu, 19 Maret 2023.

Baca Juga: Bukti Cristiano Ronaldo Belum Habis, Lahirkan Gol Tendangan Bebas Spektakuler Buat Al Nassr

Dia menegaskan, hadiah yang yang dijanjikan bisa diambil kapan saja bagi orang yang ingin menghukum orang dalam video tersebut.

"Kapan pun itu terjadi - hari ini, besok, dalam setahun - uang akan menunggu. Kami tidak peduli siapa yang melakukannya: satu peleton, kelompok, bahkan satu orang, tetangga di parit, uang ya akan diserahkan semuanya," ujarnya.

Dalam pernyataan terpisah, Kadyrov mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun memperlakukan Al-Qur'an secara tidak hormat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Beri Pekerjaan pada Guru Pengkritik Ridwan Kamil: Ternyata Dia Menganggur

"Melalui prajurit kami yang ingin menghancurkan Anda lebih dari yang Anda bayangkan," katanya.

Menurut Kadyrov, rekaman itu mewakili ideologi negara Ukraina dan menggambarkan sifat "fasis-setan". Dia juga menyatakan keraguan bahwa pria dalam video tersebut akan berani melakukan ini seandainya ada satu orang Chechnya atau muslim di sekitarnya pada saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat