PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan pada Jumat 31 Juli 2020 bahwa ia berencana mendatangi pemerintah eksekutif.
Ia akan melarang aplikasi video pendek milik Tiongkok, yaitu TikTok dari Amerika Serikat.
Rencana ini akan menjadi puncak kekhawatiran dari keamanan nasional Amerika Serikat atas keamanan data pribadi yang ditangani TikTok.
Baca Juga: Adik Gus Dur KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia, Mahfud MD: Berwawasan Luas, Fasih Bicara soal Ekonomi
Hal ini akan menjadi pukulan bagi TikTok, ByteDance yang berbasis di Beijing, dan menjadi salah satu dari kesuksesan konglemerat Tiongkok.
"Sejauh menyangkut TikTok, kami melarang mereka dari Amerika Serikat, saya akan menandatangin dokumen itu," ujar Trump dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.
Trump juga mengatakan selain melarang TikTok, ia juga akan melarang beberapa hal lain.
Baca Juga: Jelang Final Piala FA Arsenal vs Chelsea, Frank Lampard Akui Belajar dari Kekalahan Tahun 2002 Silam
"Ada beberapa opsi. Tetapi banyak hal yang terjadi. Jadi kita akan lihat apa yang terjadi," tambahnya.