PIKIRAN RAKYAT – Seluruh umat muslim di dunia tengah bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Mereka akan menjalani puasa selama 12 hingga 18 jam, dimulai dari matahari terbit hingga terbenam.
Umat Islam percaya bahwa Ramadhan adalah bulan ketika ayat-ayat pertama kitab suci Al-Qur'an diwahyukan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1.400 tahun yang lalu.
Kendati demikian, waktu berpuasa di tiap wilayah dan negara tidak selalu sama. Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, berikut durasi waktu puasa umat Muslim di berbagai negara selama bulan Ramadhan 2023.
Baca Juga: Cara Minum Obat 3 Kali Sehari saat Puasa Ramadhan 2023, Perhatikan Waktunya!
Bagi umat muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia, seperti Chili atau Selandia Baru, mereka akan menjalani puasa selama rata-rata 12 jam. Sedangkan mereka yang tinggal di negara-negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan memiliki durasi puasa 17 jam lebih.
Kemudian, bagi umat Islam yang tinggal di belahan bumi utara, durasi puasa mereka pada Ramadhan tahun ini akan lebih pendek dan akan terus berkurang hingga 2031. Karena, tahun tersebut merupakan titik balik matahari musim dingin.
Selain itu, bagi mereka yang tinggal di selatan khatulistiwa justru akan mengalami hal sebaliknya. Mereka akan menjalani puasa dengan durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan bagian utara.
Baca Juga: Patut Dikenang, Kisah para Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Wafat pada Bulan Ramadhan
Sementara itu, untuk kota-kota paling utara yang ekstrem, seperti Longyearbyen di Norwegia yang memiliki kondisi alam unik yakni matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus, keputusan agama telah dikeluarkan bahwa mereka akan mengikuti pengaturan waktu di Mekah, Arab Saudi, atau negara muslim terdekat.