kievskiy.org

Negatif Covid-19, Presiden Brasil Merasa Lemas dan Umumkan Dirinya Terkena Infeksi Paru-paru

Brazil.*
Brazil.* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pada Kamis 30 Juli 2020, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengaku bahwa dia mengonsumsi obat antibiotik lantaran mengidap infeksi paru-paru.

Namun pada keesokan harinya atau Jumat 31 Juli 2020, Jair Bolsonaro justru melakukan kunjungan ke wilayah selatan Brasil.

Jair Bolsonaro sebenarnya telah tiga kali dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19. Namun infeksi paru-paru yang dideritanya diungkapkan dokter yang mendampinginya tidak ada hubungan dengan Covid-19.

Baca Juga: Cerita Rizky Febian Pernah Divonis 6 Bulan Hidup akibat Lahir Prematur dan Tak Ada Biaya Berobat

Ketika dinyatakan positif Covid-19 untuk ketiga kalinya, Jair Bolsonaro lebih banyak menghabiskan waktunya di bulan Juli untuk mengisolasi diri di kediaman resminya di Brasilia.

Hanya saja ketika kembali dinyatakan negatif Covid-19, Jair Bolsonaro langsung menjalani rutinitas. Lalu setelah seminggu beraktivitas, sang presiden mengatakan melalui siaran langsung pada Kamis bahwa ia merasa lemas dan hasil tes menunjukkan bahwa ia terinfeksi paru-paru.

"Saya baru saya tes darah, saya agak merasa lemas kemarin, mereka bahkan juga menemukan sedikit infeksi. Kini saya sedang mengonsumsi antibiotik. ... Setelah 20 hari terkurung di ruangan, saya memiliki masalah lain. Ada jamur di paru-paru saya," katanya dilaporkan Reuters yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Viral YouTuber Prank Bagikan Daging Kurban Isi Sampah untuk Para Ibu-ibu, Akui Demi Subscriber

Istri presiden Brazil, Michelle Bolsonaro, dipastikan positif virus corona pada Kamis, menurut pernyataan istana presiden. Menteri Teknologi Marcos Pontes juga terinfeksi Covid-19, menjadikannya menteri kelima di jajaran kabinet yang terdiagnosis corona.

Meski mengalami infeksi paru-paru, pada Kamis Bolsonaro mengunjungi Negara Bagian Bahia dan Piau, yang memiliki cuaca hangat. Kemudian keesokan harinya, Bolsonaro menuju Negara Bagian Rio Grande do Sul di selatan, yang suhunya tahun ini jauh lebih dingin.

Bolsonaro menjadi bagian dari segelintir pemimpin dunia yang dinyatakan positif mengidap virus corona. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson langsung menjalani perawatan intensif pada April dan membutuhkan beberapa pekan hingga akhirnya dinyatakan pulih.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat