kievskiy.org

Status Peringatan Siklon Herman di Australia Naik Jadi Level 4 meski 'Siklon Tropis Parah' Itu Mulai Melemah

Ilustrasi siklon tropis.
Ilustrasi siklon tropis. /Pixabay/Wakilmages

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Australia menaikan status peringatan untuk Siklon Herman, yang sebelumnya berada pada level 3 pada Kamis, 30 Maret 2023. Namun, dalam peringatan terbarunya pada Jumat, 31 Maret 2023, peringatan itu naik ke level 4.

"Siklon Tropis Parah Herman (Level 4) terletak pada pukul 8.00 AWST di dekat 16.7S 106.2E, yaitu 700 km selatan Christmas Island dan bergerak ke tenggara di 10 km/jam," kata Badan Meteorologi Australia dalam buletin Pusat Peringatan Siklon Tropis, Jumat, 31 Maret 2023.

"Siklon Herman telah memperlambat perkembangannya, tetapi tetap ada di lepas pantai dari daratan Australia, dan diharapkan terus bergerak ke tenggara hari ini dan mulai melemah," tuturnya.

"Kemudian, siklon herman diharapkan untuk bergerak ke arah barat selama akhir pekan, lebih jauh dari pantai Australia, dan terus melemah," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Siklon Herman Terdeteksi di Samudra Hindia, Simak Bahayanya bagi Indonesia

Meski level peringatannya naik, Badan Meteorologi Australia memastikan siklon Herman diperkirakan tidak akan berdampak pada daratan negaraya, atau wilayah pulau apapun. Siklon Herman ini naik level dari 3 menjadi 4, dengan kekuatan angin maksimum 165 km/jam dan pergerakan yang cukup lambat, yakni 15 km/jam. Sementara itu, buletin informasi berikutnya akan dikeluarkan pada pukul 3 sore waktu setempat.

Badan Meteorologi Australia menuturkan, udara kering menyelimuti sisi utara siklon Herman, tetapi belum berdampak pada bagian intinya. Palung atas, yang terletak di selatan memberikan divergensi atas yang baik dan saluran aliran keluar yang baik ke selatan.

Siklon Herman diharapkan akan mulai melemah, ketika udara kering yang membungkus bagian utara sistem tertelan ke tengah oleh angin utara tingkat menengah sedang di pinggiran timur
dari pusat. Perkiraannya adalah, pelemahan tersebut akan terjadi mulai hari ini, Jumat, 31 Maret 2023.

"Akan tetapi, masih ada beberapa ketidakpastian, mengingat kinerja panduan model yang buruk hingga saat ini dan pelemahan yang mungkin tertunda," ujar Badan Meteorologi Australia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat