kievskiy.org

Hasil Studi Terbaru Buktikan Pasien Sembuh Covid-19 Miliki Tingkat Gangguan Kejiwaan Lebih Tinggi

Ilustrasi gangguan kejiwaan, gangguan jiwa.
Ilustrasi gangguan kejiwaan, gangguan jiwa. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Studi terbaru menyebutkan, pasien Covid-19 yang sembuh mengalami tingkat gangguan kejiwaan yang lebih tinggi.

Dalam hal ini gangguan jiwa yang dimaksud termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD), kecemasan, insomnia, dan depresi.

Hasil tersebut berdasarkan pada studi yang dilakukan oleh rumah sakit San Raffaele di Milan pada Senin 3 Agustus 2020.

Baca Juga: Korban Meninggal Banjir Bandang Korea Selatan Bertambah, Presiden Moon Jae-in Adakan Pertemuan

Survei membuktikan bahwa separuh lebih dari 402 pasien yang diawasi usai menjalani pengobatan Covid-19 mengalami setidaknya satu gangguan ini sebanding dengan keparahan inflamasi selama sakit.

Pasien, 265 pria dan 137 perempuan, kembali diperiksa setelah satu bulan dirawat di rumah sakit.

"Jelas bahwa inflamasi yang disebabkan oleh penyakit tersebut juga dapat bereaksi terhadap tingkat kejiwaan," kata profesor Francesco Benedetti, ketua kelompok Unit Penelitian di Psychiatry and Clinical Psychobiology di San Raffaele, melalui pernyataan.

Baca Juga: Temukan 12 Klaim yang Tidak Benar, Mafindo Sebut Video Viral Anji dan Hadi Pranoto Menyesatkan

Laporan itu dipublikasi di jurnal ilmiah Brain, Behavior and Immunity pada Senin 3 Agustus 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat