kievskiy.org

Pria Asal Belanda Dituding Jadi Ayah 550 Anak, Tawarkan Donor Sperma Lewat Media Sosial

Ilustrasi ayah dan anak.
Ilustrasi ayah dan anak. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pria bernama Jonathan M terancam diseret ke jalur hukum setelah menjadi ayah dari lebih 550 anak. Tindakannya tersebut dianggap bisa mengancam kesejahteraan anak-anak setelah menyebut dia ingin terus bereproduksi di seluruh dunia.

Pendonor sperma berusia 41 tahun asal Belanda itu dituduh hanya sekadar ingin mendonorkan spermanya secara massal yang bisa berdampak buruk pada anak-anak secara fisik maupun mental ketika mereka lahir.

Aturan di Belanda menyatakan seorang pria hanya dapat mendonorkan sperma hingga 25 anak atau untuk 12 keluarga, untuk meminimalisasi inses dan untuk melindungi kesehatan anak-anak tersebut.

Baca Juga: Viral Sinetron Indosiar Kejar Tayang, Sampai Lupa Edit Green Screen

Namun, ibu dari salah satu dari banyak anaknya dari organisasi untuk anak-anak hasil donor Donorkind Foundation mengatakan bahwa Jonathan mengabaikan peraturan tersebut dan menjadi ayah dari ratusan anak selama sekitar satu dekade.

Mereka kini mengambil tindakan hukum untuk mencegah pria tersebut menjadi seorang ayah lagi lewat donor sperma.

"JIka saya tahu dia telah menjadi anak dari seratus ana, saya tidak akan pernah memilih donor ini," kata ibu tersebut.

Baca Juga: AG Sampaikan Nota Pembelaan Hari Ini

"Ketika saya memikirkan tentang konsekuensi yang dapat terjadi pada anak saya, saya merasakan firasat dan saya menjadi khawatir tentang masa depannya.," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Oddity Central.

Serial donor sperma rupanya mulai menarik perhatian pada 2017 di Belanda, setelah terungkap bahwa Jonathan telah menjadi ayah dari lebih dari 100 anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat