kievskiy.org

Janji Belikan HP, Modus Ulah Bejat Ayah Hamili Anak Tiri Lalu Bunuh Bayinya di Bekasi

Polisi menggiring AT (45), pelaku pemerkosaan anak tiri di Bekasi pada Rabu, 5 April 2023.
Polisi menggiring AT (45), pelaku pemerkosaan anak tiri di Bekasi pada Rabu, 5 April 2023. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ayah tega memperkosa anak tirinya berulang kali hingga hamil lalu melahirkan. Namun untuk menyembunyikan aksi bejatnya, pelaku justru menghabisi bayi hasil hubungan gelap dengan anak tirinya tersebut.

Aksi ini dilakukan pelaku, AT (45) terhadap anak sambungnya AM (18) di kediamannya di Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Pemerkosaan ini dilakukan AT saat istrinya atau ibu kandung dari korban sedang keluar rumah.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan, pelaku sebenarnya telah membesarkan korban sejak umur 7 tahun. Namun, hasrat bejat itu muncul ketika korban sudah beranjak besar.

Pelaku yang memiliki niat jahat lantas mengimingi korban dengan janji akan dibelikan telepon seluler. Dengan ditambah paksaan, korban yang masih kelas XII SMA ini pun tidak berdaya diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku.

Baca Juga: Geger Gadis di Bawah Umur asal Garut Dihamili Jin, Ternyata Diperkosa Ayah Tiri

"Jadi modus operandinya, ayah tiri mengajak anak tirinya untuk hubungan badan dengan iming-iming sesuatu, yaitu HP. Tapi HP-nya sampai sekarang enggak dibeliin," ucap Twedi saat menggelar konferensi pers di di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Rabu, 5 April 2023.

Twedi mengungkapkan, nafsu bejatnya itu berawal ketika AT sering memegang bagian tubuh korban saat ia tertidur. Aksi itu berlanjut hingga upaya pemerkosaan.

Dari hasil pemeriksaan, tercatat pelaku memperkosa korban hingga 10 kali sampai korban mengandung, dan dilakukan sejak 2022.

Saat mengandung bayi hasil kejahatan pelaku, ibu kandung korban mulai curiga. Pasalnya terdapat perubahan tubuh yang signifikan terhadap korban. Hanya saja, upaya sang ibu untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan kerap ditolak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat