PIKIRAN RAKYAT - Demonstrasi besar digelar kelompok Pemuda UMNO (Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu) di Masjid Jamee, Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat, 7 April 2023. Dalam demonstrasi itu, mereka mengecam keras aksi pasukan Israel yang menerobos masuk ke Masjid Al Aqsa saat sejumlah warga Palestina sedang melaksanakan salat.
Dalam demonstrasi itu, sebagaimana dilaporkan Antara pada 7 April 2023, Pemuda UMNO membakar bendera Israel. Pemuda UMNO juga mengajak seluruh negara Islam di dunia untuk bersatu menentang Israel.
Pemuda UMNO juga mengirimkan surat protes ke Kementerian Luar Negeri Malaysia yang isinya mendesak Malaysia segera bekerja sama dengan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menindak tegas Israel.
Ketua Pemuda UMNO, Dr. Muhamad Akmal Saleh, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sangat menyakiti hati umat Islam.
Baca Juga: Ramadhan Mendidih di Yerusalem, Umat Kristen Minta Perlindungan dari Serangan Israel saat Paskah
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan pasukan Israel menyerbu Masjid Al Aqsa pada Rabu, 5 April 2023. Bentrokan antara aparat Israel dengan ratusan warga Palestina di dalam Masjid Al Aqsa pun tak terhindarkan.
Dari dalam masjid, para jemaah berusaha mencegah pasukan keamanan Israel masuk dengan menutup pintu, tetapi pasukan Israel mencoba jalan lain dengan menaiki atap dan memecahkan beberapa jendela dari Aula Al-Qibli.
Baca Juga: Tak Hanya Umat Islam, Kristen Ortodoks Palestina Sulit Beribadah Paskah akibat Zionis Israel
MUI Minta Arab Saudi Bangkit
Kecaman atas aksi pasukan Israel juga disuarakan Majelis Ulama Indonesia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Arab Saudi dan negara-negara dengan basis muslim besar lainnya segera bangkit dan bersatu.
“Dalam soal ini, saya memandang bahwa Saudi Arabia dan negara-negara lain yang selama ini telah melakukan normalisasi hubungan diplomatiknya dengan Israel, sebaiknya mulai bangkit dan melakukan tekanan terhadap Israel,” tuturnya.