kievskiy.org

17 Juta Unggas Dibunuh Karena Terjangkit Flu Burung, Jepang Krisis Lahan untuk Kubur Bangkai Ayam

Ilustrasi flu burung. Jepang krisis lahan untuk kubur bangkai ayam usai lebih dari 17 juta unggas telah dibunuh karena wabah flu burung saat ini.
Ilustrasi flu burung. Jepang krisis lahan untuk kubur bangkai ayam usai lebih dari 17 juta unggas telah dibunuh karena wabah flu burung saat ini. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Jepang tengah dihantui wabah flu burung yang kian mengganas. Imbasnya, negara tersebut telah kehilangan banyak ayam dan membuat harga telur melonjak.

Masalah lain kemudian muncul di Jepang karena mengalami krisis lahan untuk menguburkan bangkai ayam yang terinfeksi. Melansir laporan The Straits Times, ada lebih dari 17 juta unggas telah dibunuh di Jepang sejak wabah flu burung muncul pada Oktober 2022.

Berdasarkan laporan NHK, pemerintah daerah Jepang dan petani mengalami kekurangan lahan yang bisa digunakan untuk mengubur bangkai ayam. Pasalnya pembuangan bangkai harus dilakukan dengan benar untuk mencegah penyebaran virus atau mencemari persediaan air.

Bahkan, wabah flu burung yang kian mengganas di Jepang telah memaksa sejumlah perusahaan seperti McDonald's dan 7-Eleven untuk menangguhkan penjualan produk yang berhubungan dengan telur atau menaikkan harganya.

Baca Juga: Korea Selatan, AS, dan Jepang Dukung Larangan Pekerja Korea Utara di Luar Negeri

NHK menyebut biasanya peternak dan pemerintah memiliki rencana untuk mengelola limbah, termasuk bangkai, kotoran ternak dan alat pelindung diri yang dihasilkan selama wabah flu burung. Namun, ketidakseimbangan jumlah ayam yang akan dibuang telah melebihi perkiraan mereka sehingga terjadi krisis lahan untuk mengubur bangkai tersebut.

Dunia perlu waspada tangani flu burung

Bercermin pada kasus flu burung di Jepang, negara-negara perlu menyoroti dan meninjau kembali bagaimana mereka menangani penyakit tersebut. Mengingat jumlah kematian unggas yang memecahkan rekor karena virus tersebut sudah terjadi di seluruh dunia.

Baca Juga: Jepang Krisis Populasi, 450 Sekolah Tutup Permanen Setiap Tahunnya

Wabah flu burung pun telah terjadi terutama di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Penyakit ini bahkan telah menyebar lebih jauh ke Amerika Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat