kievskiy.org

Jepang Krisis Lahan untuk Kuburkan Bangkai Ayam yang Terpapar Flu Burung

Ilustrasi flu burung. Jepang krisis lahan untuk kubur bangkai ayam usai lebih dari 17 juta unggas telah dibunuh karena wabah flu burung saat ini.
Ilustrasi flu burung. Jepang krisis lahan untuk kubur bangkai ayam usai lebih dari 17 juta unggas telah dibunuh karena wabah flu burung saat ini. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 17 juta unggas dimusnahkan di Jepang karena terpapar flu burung. Jepang kini mengalami krisis lahan untuk menguburkan bangkai ayam yang dimusnahkan itu.

Selain itu, sebagaimana dilaporkan The Straits Times pada 5 April 2023, wabah flu burung yang merebak di Jepang juga menyebabkan berkurangnya pasokan unggas laik konsumsi dam harga telur yang terus melonjak tinggi. Hal ini menjadi masalah besar bagi restoran cepat saji seperti McDonalds dan 7 Eleven.

Kemunculan kasus flu burung mulai berkembang di Jepang sejak Oktober 2022. Sebanyak 16 dari 26 prefektur di Jepang mengalami krisis lahan untuk menguburkan bangkai ayam yang terpapar flu burung.

Bangkai unggas yang terpapar flu burung harus dikuburkan demi mencegah penyebaran virus kian meluas.

Baca Juga: WHO Pantau Langsung Vaksinasi Polio di Tasikmalaya

"Pemerintah daerah dan petani mengatakan, ada kekurangan lahan yang cocok untuk mengubur ayam," sebut lembaga penyiaran Jepang, NHK, dalam pemberitaannya.

"Jumlah ayam yang akan dibuang telah meningkat melebihi perkiraan mereka," sebut mereka lagi.

Wabah flu burung sedang melanda banyak negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia dalam beberapa bulan terakhir.

Bahkan, sejumlah negara di Amerika Selatan seperti Argentina, Uruguay, dan Bolivia. baru melaporkan kasus pertama flu burung.

Baca Juga: Wabah Flu Burung Jangkit Indonesia, Garut Terapkan Sistem Biosekuriti dan Periksa Ketat Unggas Luar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat