kievskiy.org

Tingkat Risiko di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding Provinsi Lain, Dinkes Lakukan Mitigasi Penularan Flu Burung

Ilustrasi flu burung.
Ilustrasi flu burung. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan langkah mitigasi terkait risiko penularan virus Flu Burung Clade Baru. Hal tersebut dilakukan guna mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang dapat ditularkan dari unggas tersebut.

“Kami harus mampu memitigasi sehingga tidak menjadi masalah di DKI Jakarta dan Indonesia,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam seminar soal pencegahan flu burung di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Pemahaman atau edukasi pencegahan penularan flu burung kepada masyarakat pun menjadi salah satu mitigasi yang dilakukan. Selain itu, Dinkes DKI Jakarta juga bersiap siaga dari sisi klinis kesehatan termasuk di rumah sakit, puskesmas, klinik hingga organisasi profesi terkait kesehatan.

Widyastuti mengungkapkan bahwa kasus Flu Burung Clade Baru di Jakarta hingga saat ini masih belum ditemukan. Namun, mitigasi komprehensif tetap perlu dilakukan.

Baca Juga: Eko Darmanto Dicopot, Kantor Bea Cukai Yogyakarta Tak Terpengaruh Meski Pimpinannya Tersandung Kasus

Pasalnya, DKI Jakarta tercatat memiliki tingkat mobilitas penduduk yang tinggi. Oleh karenanya, risiko terhadap penularan virus flu burung juga tinggi.

“Tingkat risiko di Jakarta relatif lebih tinggi dibandingkan provinsi lain,” ujar Widyastuti.

Diketahui, Indonesia dan sejumlah negara lainnya kembali mewaspadai flu burung lantaran adanya dua kasus kematian akibat flu burung varian baru, Clade Baru 2.3.4.4b virus influenza A atau H5N1 di Kamboja.

“Adanya informasi kasus flu burung di Kamboja, kami sama-sama harus mampu memitigasi,” ucap Widyastuti.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Pesimis Anies Baswedan Bakal Lanjutkan Proyek IKN Jika Terpilih Sebagai Presiden

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat