PIKIRAN RAKYAT - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya secara serentak pada pekan ini, mendapat perhatian khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada Selasa, 4 April 2023, vaksinasi polio yang dilaksanakan di beberapa desa di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Salawu, dipantau langsung oleh perwakilan WHO di Indonesia dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Salawu, Agus Sukmana SKM MSi, mengatakan ada 4.902 anak di Kecamatan Salawu yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Alhamdulillah selama ini di wilayah Kecamatan Salawu untuk kasus polio belum ada. Untuk pelaksanaan sub bin polio, tahap pertama pada 3-8 April di wilayah Kecamatan Salawu. Untuk tahap kedua, pada 15 Mei. Jadi ada dua tahap dan ada jeda selama satu bulan. Nanti ada sweeping mengantisipasi hal-hal yang lainnya," ujar dia.
"Kami merasa sangat bangga dan menyambut baik. Karena perlu seperti ini untuk pemantauan dari pusat supaya tahu kondisi yang ada di lapangan," sebut dia.
Baca Juga: Vaksinasi Polio Jabar Dimulai Serentak 3 April, Dinkes Targetkan 3,9 Juta Balita dalam 2 Tahap
Camat Salawu, Nandang Heryana, mengatakan vaksinasi polio di Salawu dilakukan secara serentak.
"Target pada saat ini, hampir 4.902 anak untuk di Kecamatan Salawu dalam pekan imunisasi nasional ini yang serentak dilakukan," sebut dia.
Pelaksanaan pekan imunisasi polio ini dilaksanakan di 12 desa yang ada di Kecamatan Salawu. Kegiatannya berupa vaksinasi polio pada anak-anak yang berada di beberapa desa di Kecamatan Salawu sampai satu pekan ke depan.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Akan Gelar Vaksinasi Polio Serentak, MUI Beri Imbauan
"Kami sampaikan terima kasih atas kerja sama semua unsur yang ada di Kecamatan Salawu, Muspika, Polsek, Danramil, Kapus dan MUI. Kita libatkan semua, dalam arti merupakan tanggung jawab kita bersama," sebut dia.