kievskiy.org

Diduga Tenggak Hand Sanitizer sebagai Pengganti Miras, 4 Orang di AS Tewas dan 3 Lainnya Buta

ILUSTRASI Hand Sanitizer.*
ILUSTRASI Hand Sanitizer.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dalam beberapa bulan terakhir, sudah 15 orang di Amerika Serikat (AS) harus dirawat di rumah sakit akibat menelan hand sanitizer berbasis alkohol.

Empat dari total pasien harus kehilangan nyawanya, sementara tiga di antaranya mengalami gangguan penglihatan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan sebuah laporan soal kasus tersebut.

Baca Juga: Warga Depok Wajib Tahu, Bakal Ada Sistem Tilang Elektronik Mulai Bulan Depan

Dalam laporannya, CDC menuturkan bahwa pasien yang menelan hand sanitizer berbasis metanol itu berasal dari dua negara bagian barat daya AS, dan terjadi pada Mei hungga Juni 2020.

CDC menuliskan, hand sanitizer yang mengandung alkohol jangan sampai terminum atau tertelan.

"Produk pembersih tangan berbasis alkohol tidak boleh tertelan," tulis CDC.

Baca Juga: Antam Mulai dari Rp1.083.000 per Gram, Berikut Daftar Harga Emas 7 Agustus 2020 yang Naik Lagi

CDC mengklaim, hand sanitizer yang mengandung metanol dapat mengakibatkan cacat permanen hingga kematian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat