kievskiy.org

Ledakan Bom Beirut, Presiden Lebanon Duga Ada Campur Tangan Asing

Sebuah ledakan besar terjadi di kota Beirut Lebanon tewaskan 78 orang, 4000 orang luka-luka dan yang lainnya masih tertimbun reruntuhan,  Israel pun nyatakan siap untuk membantu meski tengah berseteru.*
Sebuah ledakan besar terjadi di kota Beirut Lebanon tewaskan 78 orang, 4000 orang luka-luka dan yang lainnya masih tertimbun reruntuhan, Israel pun nyatakan siap untuk membantu meski tengah berseteru.* /Twitter.com/@brysonadahcole - Foto: Twitter.com/@brysonadahcole

PIKIRAN RAKYAT - Ledakan bom yang terjadi pada 4 Agustus 2020 lalu di Beirut, Lebanon kini tengah dalam penyelidikan.

Hal ini untuk mengetahui dan mencari tahu penyebab ledakan bom yang ada di wilayah pelabuhan tersebut.

Yang terbaru, Presiden Lebanon, Michael Aoun memberikan informasi terkini terkait hasil penyelidikan yang tengah berlangsung.

Baca JugaGunung Sinabung Kembali Erupsi, Kolom Abu Berwarna Kelabu hingga Coklat Capai 2.000 Meter

Aoun menyebut hasil dari penyelidikan melihat adanya kemungkinan intervensi asing yang jadi penyebab ledakan selain dugaan kecelakaan atau kelalaian.

"Penyebabnya masih belum dapat ditentukan. Namun terbuka kemungkinan mengenai adanya interbensi asing melalui sebuah roket, bom atau media lain," ungkap Aoun seperti dikutip Antara dari media lokal.

Presiden dan Perdana Menteri Lebanon sebelumnya menyatakan bila ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitraz.

Baca Juga : Malam Mingguan Sambil Bikin SIM, Cek Lokasinya Ada disini

Zat kimia bersifat eksplosif yang biasa digunakan dalam pembuatan pupuk dan juga bom.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat