kievskiy.org

Dua Bulan Philip Mark Mehrtens Disandera KKB Papua, Teman Pilot Susi Air Itu Kecewa Operasi Penyelamatan Gagal

Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya.
Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Teman pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens mengungkapkan kekecewaannya setelah operasi penyelamatan terakhir gagal. Teman Mehrtens yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan terkejut karena selama dua bulan upaya penyelamatan pilot Susi Air itu tak kunjung ditemukan.

“Ini mengecewakan. Saya baru saja menunggu kabar bahwa dia telah berhasil diekstradisi. Saya punya teman di militer yang mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan Selandia Baru. Mereka tidak terlatih untuk situasi seperti ini," katanya dikutip dari media lokal Selandia Baru, Stuff.

Teman Mehrtens mengatakan keluarga sang pilot sangat berharap yang bersangkutan bisa segera pulang dengan selamat. "Saya yakin keluarga hanya ingin dia pulang," katanya.

Baca Juga: Titah Wapres Soal KKB Papua: Sudah Saatnya TNI-Polri Tegas

Tewasnya Prajurit TNI di Nduga, Papua

Seorang prajurit tentara negara Indonesia (TNI) Yonif 321/GT Pratu Miftahul Arifin gugur saat sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pratu Miftahul Arifin tewas ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mencari Pilot Susi Air pada Sabtu pagi, 15 April 2023.

"Korban setelah tertembak terjatuh ke jurang," ucap Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, Minggu 16 April 2023.

Baca Juga: RUU PPRT Mulai Dibahas Pemerintah Setelah Tertunda Bertahun-tahun

Ia mengatakan saat anggota berupaya mengevakuasi korban, tetapi tiba-tiba ditembaki KKB. Herman juga mengaku belum bisa memastikan berapa korban yang gugur dalam insiden tersebut karena upaya evakuasi sedang dilakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat