kievskiy.org

Prajuritnya Gugur Ditembak KKB Papua, Panglima TNI: Jangan Ragu Ambil Tindakan!

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memeriksa pasukan saat memimpin apel pemberangkatan Satgas Pengamanan di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023). Sebanyak 850 anggota TNI Angkatan Darat kesatuan Yonif 721/Makkasau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama diberangkatkan menuju Papua dan Papua Barat guna melakukan operasi pengamanan pembangunan infrastruktur.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memeriksa pasukan saat memimpin apel pemberangkatan Satgas Pengamanan di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023). Sebanyak 850 anggota TNI Angkatan Darat kesatuan Yonif 721/Makkasau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama diberangkatkan menuju Papua dan Papua Barat guna melakukan operasi pengamanan pembangunan infrastruktur. /Antara/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berduka teramat dalam karena satu prajuritnya meninggal dunia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 16 April 2023.

Laksamana Yudo Margono lantas memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu untuk mengambil tindakan. "TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Minggu 16 April 2023.

Julius menambahkan, Panglima TNI telah memerintahkan pengerahan bantuan tempur maksimal. Tak hanya itu, secara tegas Julius menekankan TNI tak akan mundur menjaga kedaulatan Indonesia, termasuk Papua.

"Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," kata Julius.

Baca Juga: Kronologi Meledaknya Kilang Minyak di Banyuasin Sumsel, Diduga Akibat Petir Menyambar

Sebelumnya, seorang prajurit tentara negara Indonesia (TNI) Yonif 321/GT Pratu Miftahul Arifin gugur saat sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pratu Miftahul Arifin tewas ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mencari Pilot Susi Air pada Sabtu pagi, 15 April 2023.

"Korban setelah tertembak terjatuh ke jurang," ucap Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, Minggu 16 April 2023.

Ia mengatakan saat anggota berupaya mengevakuasi korban, tetapi tiba-tiba ditembaki KKB. Herman juga mengaku belum bisa memastikan berapa korban yang gugur dalam insiden tersebut karena upaya evakuasi sedang dilakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat