PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan perhiasan asal Lebanon, Global Royalty, mengajukan gugatan senilai 14,6 juta dolar AS atau sekitar Rp216 miliar terhadap istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor. Global Royalty mengklaim bahwa mereka telah meminjamkan 43 item perhiasan kepada Rosmah.
Sementara itu, pengacara Rosmah Mansor, Reza Abdul Rahim dan Rajivan Nambiar, menyatakan bahwa mereka belum menerima surat perintah dan pernyataan klaim dari Global Royalty.
Mereka juga menyebut ada gugatan serupa yang pernah diajukan sebelumnya, namun kemudian ditarik kembali di sidang Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.
Baca Juga: PM Malaysia Dikirimi Paket Pasta Gigi Ganja dari Indonesia, Polri: Kami Bantu Cari Pelakunya
Global Royalty mengajukan gugatan dengan klaim bahwa mereka telah mengirim 43 item perhiasan langsung kepada Rosmah Mansor melalui dua agen pada 10 Februari 2018 lalu. Akan tetapi, hingga saat ini tidak pernah dikembalikan oleh yang bersangkutan.
Gugatan yang diajukan oleh Global Royalty menyebutkan bahwa 43 item perhiasan yang dipinjamkan kepada Rosmah Mansor termasuk di antaranya kalung berlian, anting-anting, gelang, dan cincin, dengan nilai masing-masing antara 124.000 hingga 925.000 dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar hingga Rp2,7 miliar.
Sementara itu, Rosmah Mansor mengatakan bahwa perhiasan tersebut bukan lagi menjadi miliknya karena telah disita dan ditempatkan di bawah pengawasan pihak berwajib.
Sebelumnya pada 2019, pemerintah Malaysia telah mengajukan gugatan untuk menyita sejumlah barang Rosmah di antaranya yakni 11.991 unit perhiasan, 401 tali jam tangan, 16 aksesori jam tangan, 234 pasang kacamata, 306 tas tangan, dan uang tunai lebih dari RM114 juta atau sekitar Rp381 miliar.
Baca Juga: Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Akui Orang Melayu Kurang Paham Berbisnis: Mereka Ingin Cepat Kaya