kievskiy.org

Kejahatan di Chili Meningkat, Warga Beramai-ramai Daftarkan Kepemilikan Senjata untuk Pertahanan Pribadi

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT - Setelah truk pick up dirampas dengan todongan senjata di luar rumah di Santiago Juni 2022 lalu, Javiera Castillo (23) dan rekannya mulai belajar cara menembak dengan pistol sebagai bentuk waspada untuk mencegah kejadian serupa.

Castillo yang merupakan pelajar dan pemilik usaha kecil tinggal di lingkungan kelas menengah Maipu di Santiago, menjadi salah satu dari banyak warga Chili yang khawatir dengan meningkatnya kekerasan di negara tersebut.

“Ada banyak perampokan di wilayah tempat kami tinggal. Dengan kejahatan seperti sekarang ini, memiliki senjata di rumah adalah suatu kebutuhan,” ujar Castillo.

Baca Juga: Bunuh Diri Massal Terjadi di China, Tiga Mayat Ditemukan di Tengah Hutan

Peristiwa kriminal yang dialaminya tahun lalu meninggalkan trauma dan membuat ia takut keluar rumah pada malam hari.

“Karena kami telah mengambil kelas dan pelatihan, meningkatkan tujuan kami, kami kehilangan sebagian dari rasa takut,” kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 25 April 2023.

Meski laporan kejahatan dan kekerasan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, Chili tetap menjadi salah satu negara teraman di Amerika Latin.

Baca Juga: Kembali Memanas, Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Para pejabat menyatakan bahwa kenaikan laporan kejahatan kemungkinan besar disebabkan oleh dimulainya kembali kehidupan publik setelah lockdown saat pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat