kievskiy.org

Pakar Politik AS: Joe Biden Harapan Terbaik Demokrat untuk Hadapi Kandidat Partai Republik

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pakar politik memandang Biden masih menjadi kandidat terbaik Partai Demokrat untuk melawan Republik pada Pemilu Presiden AS 2024.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pakar politik memandang Biden masih menjadi kandidat terbaik Partai Demokrat untuk melawan Republik pada Pemilu Presiden AS 2024. /REUTERS/Leah Millis

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan keikutsertaannya pada Pemilu Presiden 2024. Hal ini sekaligus mematahkan spekulasi bahwa pria 80 tahun tersebut akan mengalah demi kandidat Partai Demokrat yang lebih muda.

Meski usianya kerap dipermasalahkan, pakar politik Arshad Hasan mengatakan Biden akan tetap menjadi calon terbaik untuk melawan Republikan.

Menurut Hasan, posisi Biden akan aman selama lawannya terus menggaungkan serangan pada isu-isu woke culture seperti akses aborsi atau hak LGBTQ. Polemik aborsi misalnya, bisa menjadi batu sandungan Partai Republik yang berhaluan konservatif sejak Mahkamah Agung AS membatalkan putusan Roe v Wade pada Juni lalu.

Baca Juga: Evakuasi WNI di Sudan Tahap Pertama: 542 Orang Diselamatkan

Putusan Roe v Wade menyatakan bahwa konstitusi AS melindungi kebebasan wanita hamil untuk aborsi tanpa batasan pemerintah. Preseden itu sudah menjadi payung hukum perlindungan aborsi selama 50 tahun. Namun sejak dibatalkan tahun lalu, negara-negara bagian yang dipimpin oleh politisi Republik berbondong menetapkan larangan aborsi.

Sebaliknya, mempertahankan akses aborsi adalah isu yang berhasil mengangkat pamor Demokrat. Terbukti dengan keberhasilan partai dalam Pemilihan Umum Paruh Waktu (midterm elections) 2022 lalu.

“Biden berada dalam posisi yang cukup kuat, lebih kuat dari yang saya kira sebelumnya. Partai Demokrat juga sedang solid dan itu merupakan hal yang bagus,” ujar Hasan.

Baca Juga: Dua Minggu Hilang, 10 Pelaut Bangladesh Ditemukan Tewas Membeku dalam Freezer

Sementara itu, Hasan memandang pergerakan ekonomi menjadi salah satu kelemahan Biden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat