kievskiy.org

Dua Minggu Hilang, 10 Pelaut Bangladesh Ditemukan Tewas Membeku dalam Freezer

Ilustrasi penemuan mayat.
Ilustrasi penemuan mayat. /Pikiran Rakyat/Fian

PIKIRAN RAKYAT – Mayat 10 pelaut Bangladesh ditemukan dalam sebuah kapal pukat ikan yang dinyatakan hilang sejak 2 minggu lalu. Kapal tersebut dibawa ke tepian pantai Kota Cox’s Bazar oleh warga setempat. Penemuan ini didapati pertama kali pada Minggu malam, 23 April 2023 di dekat muara Sungai Bakkhali.

Di dalam kapal penangkap ikan tersebut, warga mendapati tubuh para pelaut diikat dengan tali dan jaring. Mereka ditemukan dalam ruang pendingin (freezer) yang biasanya ada pada kapal pukat dan berfungsi untuk mengawetkan ikan.

Polisi setempat mengatakan mayat-mayat itu sudah dalam kondisi terdistorsi dan mengeluarkan bau yang menyengat.

Rafiqul Islam, petugas yang bertanggung jawab di kantor polisi Cox’s Bazar Sadar menyatakan dugaan sementara dari pihaknya. Kapal pukat yang dikabarkan hilang sejak 2 minggu lalu itu diduga telah diserang sekelompok bajak laut.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Kamp di Bangladesh, 12.000 Pengungsi Rohingya Kehilangan Tempat Tinggal

Kelompok bajak laut tersebut kemungkinan telah menjarah kapal dan menawan para pelaut. Mereka diikat dengan tali dan ditempatkan pada ruang pendingin sebelum kapal tersebut akhirnya ditenggelamkan di Teluk Benggala.

Kami pikir pembunuhan mereka sudah direncanakan karena pintu ruangan pendingin ditutup dari luar,” kata Rafiqul kepada harian lokal New Age Bangladesh dikutip dari Independent.

Petugas tersebut juga menjelaskan bahwa kapal terbalik karena adanya intrusi air melalui lubang di bagian bawah kapal. Para bajak laut diduga sengaja melubangi kapal untuk membunuh para korban dan menghancurkan angkutan tersebut.

Baca Juga: Ribuan Warga Bangladesh Kepung dan Rusak SPBU, Imbas Kenaikan BBM

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat