kievskiy.org

Sudan Memanas, 25 Orang Tewas dalam Perebutan Kekuasaan antara Tentara dan Pasukan Paramiliter

Pasukan Militer Sudan.
Pasukan Militer Sudan. /Reuters/Andreea Campeanu

PIKIRAN RAKYAT - Situasi di Sudan semakin tegang karena terjadi bentrokan antara tentara dan pasukan Paramiliter Pendukung Cepat (RSF) yang bersaing untuk merebut kekuasaan di negara tersebut, dalam beberapa jam terakhir.

Diketahui, pada Minggu 16 April 2023, militer Sudan melancarkan serangan udara di pangkalan pasukan paramiliter yang terletak di Kota Omdurman, wilayah yang dekat dengan ibu kota Khartoum.

Pertempuran antara militer Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) sudah terjadi sejak beberapa hari ke belakang.

Menurut laporan Reuters, pertempuran yang terjadi mengancam keberhasilan transisi ke pemerintahan sipil di Sudan.

Baca Juga: Akibat Kudeta Darurat Militer, Mahasiswa Indonesia di Sudan Dievakuasi

Sejumlah saksi mata menyebut dentuman suara artileri terdengar di Khartoum, Omdurman, dan Bahri pada Minggu dini hari.

Tak hanya itu, di kota Port Sudan yang terletak di dekat Laut Merah, beberapa saksi mata juga melaporkan mendengar suara dentuman serupa.

Di lain pihak, otoritas kesehatan Sudan sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya 25 orang telah tewas dan 183 orang lainnya terluka dalam pertempuran antara militer Sudan dan RSF, sejak beberapa jam terakhir ini.

Korban tewas akibat pertempuran tersebut berasal dari berbagai tempat seperti bandara Khartoum, Omdurman, Nyala, El Obeid, dan El Fasher.

Baca Juga: 100 Persen Wanita Tidak Memiliki Kemaluan Laki-Laki, Kata PM Inggris Rishi Sunak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat