kievskiy.org

WNI di Jepang Ditemukan Tewas dalam Koper, Korban Sudah Hilang 2 Tahun

Ilustrasi koper.
Ilustrasi koper. /Pixabay/tookapic

PIKIRAN RAKYAT – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas dalam sebuah koper yang dibuang di lapangan di kawasan Fukushima, Jepang. Kepolisian setempat juga menerima laporan terkait hilangnya seorang pria asal Indonesia yang tinggal di Kota Konosu, Prefektur Saitama.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, korban dilaporkan sudah menghilang sejak dua tahun lalu. Jasad WNI pria tersebut diduga dibuang pelaku pada bulan lalu.

Pihak kepolisian langsung melakukan pencarian usai mendapat laporan orang hilang tersebut. Aparat setempat mencari korban di daerah pegunungan Kota Ono, Prefektur Fukushima, hingga akhirnya menemukan mayat itu di sebuah lapangan.

Setelah korban ditemukan, tak dijelaskan kondisinya, tiga orang WNI lainnya ditangkap atas dugaan pembunuhann korban dalam koper tersebut. Bahkan pelaku tinggal di kota yang sama dengan korbannya.

Baca Juga: Daftar Mobil Terlaris Indonesia Maret 2023: Brio Terlaris, Toyota Mendominasi

Melansir Instagram @sbiremitindonesia, tiga WNI yang diduga jadi pelaku tersebut antara lain Ahmad Sayefdin (36), Suwanti (31), dan Dedi Sutiawan (33). Terduga 3 pelaku pembunuhan ini bekerja di satu perusahaan bersama korban, yakni di perusahaan pengiriman di sebuah pabrik.

Dari keterangan polisi, korban tersebut hilang pada Desember 2021 setelah makan dan minum di sebuah apartemen bersama 3 terduga pelaku pada 29 Desember 2021 lalu. Saat ditemukan jenazah korban dalam posisi mengenaskan.

Ditemukan luka pada bagian kepala di jasad WNI tersebut. Untuk saat ini polisi masih belum mengungkap apakah 3 orang tersebut menyangkal atau mengakui tuduhan tersebut, namun polisi baru bisa mengatakan bahwa kemungkinan ada permasalahan antara terduga pelaku dan korban.

Kevin Pramudya, yang juga seorang WNI yang bekerja di Jepang menyebut korban adalah orang Pati. Sedangkan salah satu pelaku adalah orang Purwodadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat