kievskiy.org

Jalan Perdamaian Semakin Terbuka, Pemerintah Afghanistan Sepakat Bebaskan 400 Tahanan Taliban

Petarung Taliban di Afghanistan.*
Petarung Taliban di Afghanistan.* /AFP/Getty Images/Noorullah Shirzada

PIKIRAN RAKYAT - Setelah penundaan selama berbulan-bulan, Pemerintah Afghanistan akan membebaskan kelompok terakhir dari tahanan Taliban garis keras 'Hardcore'.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani pada Minggu, 9 Agustus 2020 kemarin.

Dirinya menyebut akan berkomunikasi secara langsung dengan para militan dalam upaya melakukan aksi damai.

Baca Juga: Prediksi Inter vs Leverkusen di Liga Europa: Perang Total 90 Menit

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Washington Post, pembebasan tersebut dilakukan atas desakan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Pemerintah AS mendesak pembebasan tersebut karena adanya persyaratan yang diuraikan melalui kesepakatan damai mereka dengan Taliban.

Kendati demikian, Pemerintah Afghanistan merasa keberatan atas beberapa persyaratan dalam proses perdamaian AS dan Taliban.

Baca Juga: Sebuah Buku Klaim Kondisi Kesehatan Kim Jong-un Memburuk hingga Tak Mampu Berjalan

Pemerintah Afghanistan menuturkan, jika tanpa adanya negosiasi langsung dengan para Taliban, maka kesepakatan damai yang ditandatangani AS bisa saja batal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat