kievskiy.org

27 Pekerja Tambang di Peru Tewas, Polisi Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi tambang.
Ilustrasi tambang. /Pixabay/DariuszSankowski

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah pertambangan emas terpencil di Peru selatan mengalami kebakaran hingga menelan 27 korban jiwa. Pihak berwenang mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan pertambangan terburuk dalam sejarah negara mereka.

Para pejabat mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu, ketika para pekerja tambang tengah berada sekitar 100 meter di bawah permukaan dan mengalami korsleting hingga memicu kobaran api dan menyambar ke salah satu terowongan.

Berdasarkan gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan api dan asap yang mengudara tersebut berasal dari lereng bukit di tambang La Esperanza 1 di wilayah Arequipa. Pihak keluarga dan kerabat para korban pun mendatangi lokasi untuk menunggu kabar terbaru usai insiden kebakaran itu.

"Kami tahu ada korsleting dan dari situ terjadi ledakan. Kami sangat terkejut dengan semua yang terjadi," kata Francisco Idme Mamani, keluarga salah satu korban tewas kebakaran tambang bernama Frederico, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Otoritas Kesehatan Pakistan Dibuat Ketar-ketir Usai Kematian 2 Orang Akibat Demam Kongo, Simak Gejalanya

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Giovanni Matos mengatakan bahwa korban meninggall dunia dalam insiden korsleting dan kebakaran tersebut telah mencapai puluhan jiwa.

“27 orang tewas di dalam tambang," ucapnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, pada Minggu malam sebanyak 12 mayat telah ditemukan oleh tim penyelamat sebelum tim menghentikan operasi mereka pada malam hari. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait dengan berapa banyak jiwa yang berada di tambang saat kebakaran terjadi.

Baca Juga: Pangeran Harry Hanya Sebentar Hadiri Penobatan Raja Charles III, Buru-buru Terbang ke AS

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat