PIKIRAN RAKYAT - Tiga nama calon presiden (capres) Indonesia yang bakal maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mendapat sorotan media asing, Foregin Policy. Dalam artikel berjudul "In Jakarta, Political Kingmaking Starts Now" yang terbit pada 22 Mei 2023. Media ini menelisik persoalan 3 capres tersebut.
Menurut Foreign Policy, masih terlalu dini untuk memprediksi apa yang mungkin terjadi pada pilpres 2024, tetapi pola yang mirip dengan pilpres sebelumnya bisa saja terjadi.
"Ganjar secara luas dipandang sebagai calon kandidat yang tidak bisa dikalahkan. Sampai baru-baru ini, dia memimpin jajak pendapat," kata Foreign Policy.
Baca Juga: Wabup Rokan Hilir Riau 'Ngamar' Bareng Wanita Muda di Hotel
"Dia dibandingkan dengan Jokowi karena asal-usulnya yang relatif sederhana," sambungnya.
Sementara itu, Prabowo dinilai sebagai lawan kuat Ganjar. Menteri Pertahanan RI itu dianalogikan sebagai "generasi politik Indonesia yang lebih tua".
"Dia adalah mantan letnan jenderal dan mantan menantu Suharto, serta pernah dicap sebagai pewaris diktator," kata Foreign Policy.
Media itu juga menyinggung soal pendudukan Indonesia di Timor Timur dan aktivis demokrasi Indonesia selama Prabowo di militer.
Baca Juga: Kuasa Hukum David Tak Rela Luka Berat akibat Mario Dandy Dianggap Luka Ringan
"Meski berada dalam masa pengasingan, tuduhan-tuduhan ini tidak menghalangi Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014 dan 2019, atau menjadi menteri pertahanan ketika Jokowi berkompromi dengannya setelah pemilu 2019," katanya.