PIKIRAN RAKYAT - Tiga remaja di New York, Amerika Serikat, ditangkap polisi setelah mencuri lima ekor angsa. Empat ekor di antaranya adalah anak angsa yang ditemukan masih hidup, sedangkan satu ekor lainnya adalah angsa dewasa bernama Faye yang telah dimakan oleh remaja-remaja itu. Faye adalah angsa kesayangan warga New York.
“Induk dari angsa-angsa tersebut (Faye) telah dikonsumsi. Miris untuk dikatakan, tapi itulah kenyataannya," kata Manlius Mayor Paul Whorrall pada 1 Juni 2023, dikutip dari Associated Press (AP).
Polisi menyatakan, angsa-angsa tersebut menghilang pada hari Sabtu, tetapi tidak ada yang melapor ke polisi hingga Senin.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 54 Dibuka, Simak Cara Daftar dan Syarat
“Muncul pemberitahuan mengenai angsa hilang setelah seorang warga dua bayi angsa di sebuah toko di Salina. Dia menelepon polisi," kata Polisi Manlius, Sersan. Ken Hater.
Polisi Manlius mengambil sekaligus menyelamatkan bayi angsa tersebut dari toko itu dan menemukan dua angsa muda lainnya di kediaman tersangka di Syracuse yang jaraknya 10 mil barat laut dari kota, setelah salah satu tersangka yang bekerja di toko tersebut mengaku melakukan kejahatan.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Ukraina Kok Nggak Mikir ya, Kok Mau Ngelawan Rusia?
“Ketiga remaja itu didakwa dengan pencurian besar, kejahatan kriminal, konspirasi, dan pelanggaran kriminal,” kata departemen kepolisian dalam rilis berita yang dikirim ke USA TODAY.
“Dua dari tersangka yang dinyatakan berumur 16 tahun dan 17 tahun dibebaskan dan diserahkan kepada orangtua mereka masing-masing karena mereka masih di bawah umur,” kata polisi. Tersangka terakhir, yang berumur 18 tahun, sedang menunggu dakwaan.
“Bayi angsa, yang saat ini dalam perawatan seorang ahli biologi, akan dikembalikan ke kolam dalam beberapa minggu kedepan ketika mereka cukup umur untuk bertahan hidup,” kata Hatter. (Vienasella Sriputri)***