PIKIRAN RAKYAT - Seekor bayi gorila yang terancam punah lahir di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington pada akhir pekan lalu. Jenis kelamin bayi gorila tersebut belum diketahui.
Induk gorila berusia 20 tahun, Calaya, melahirkan bayi tersebut, yang ayahnya adalah penghuni kebun binatang lainnya bernama Baraka.
Kelahiran tersebut berkontribusi pada kelangsungan hidup spesies yang oleh kebun binatang digambarkan sebagai spesies yang terancam punah.
Gorila, berdasarkan ukuran, perilaku, dan ciri-ciri fisiknya, biasanya menjadi salah satu hewan paling populer yang dipamerkan di kebun Binatang.
Baca Juga: NasDem vs Kejagung di Kasus Pencurian Uang Rakyat BTS Johnny G Plate
Mereka sering membangkitkan rasa kagum serta rasa kekeluargaan dan pengakuan akan nenek moyang yang sama dengan manusia. Mereka dikatakan sebagai salah satu kerabat terdekat kita yang masih hidup.
"Kami sangat gembira menyambut bayi baru dalam kelompok gorila dataran rendah barat kami," kata Becky Malinsky, kurator primata di kebun binatang tersebut sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Washington Post.
Kelompok gorila atau pasukan, terdiri dari jantan dan betina serta anak-anak mereka. Kelahiran tersebut menambah jumlah kelompok gorila sehingga total menjadi 6 ekor. Jumlah tersebut termasuk bayi yang baru lahir dan Moke yang berusia lima tahun, yang merupakan anak sulung Calaya.
Menurut pihak kebun binatang, para staf kebun binatang telah melihat bayi gorila yang baru lahir itu menempel pada Calaya dan melihatnya menyusui bayi tersebut.