kievskiy.org

Dilantik Jadi Presiden Turki Lagi, Erdogan Janjikan Kemajuan Lebih Baik Selama Lima Tahun Mendatang

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Reuters/Murat Cetinmuhurdar

PIKIRAN RAKYAT - Recep Tayyip Erdogan kembali menduduki jabatan Presiden Turki, sebagaimana laporan hasil pemilihan umum yang mencapai 52,18 persen suara pada Senin, 29 Mei 2023. Erdogan telah membuat sejarah baru dengan posisi pemimpin terlama negara Transkontinental itu.

Erdogan tercatat berkuasa selama 20 tahun di Turki, kemudian melanjutkan masa jabatan sampai tahun 2028 mendatang.

Dia menjalani upacara pelantikan untuk periode ketiganya di Kompleks Kepresidenan, Ankara, Turki pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Saat upacara pelantikannya, Erdogan menjanjikan jalan yang lebih baik untuk pertumbuhan Turki dalam beberapa tahun ke depan itu.

Baca Juga: Erdogan Menangi Pilpres Turki 2023, Oposan Tak Terima

"Turki merintis jalan baru setelah pemungutan suara berakhir dan hasilnya diumumkan. 'Abad Turki' telah dimulai dan pintu pertumbuhan negara kita telah dibuka," ujarnya dalam pernyataan di Ankara, Turki, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 4 Juni 2023.

Lebih lanjut, Erdogan juga meminta warga Turki bersatu karena negara itu membutuhkan persatuan dan solidaritas.

Dia memastikan sumpah untuk implementasi visi Turki sebagai negara republik selama lima tahun ke depan.

"Kita akan menjaga demokrasi kita dari konstitusi saat ini (yang merupakan produk kudeta 1980) dan memperkuatnya dengan konstitusi libertarian, sipil, dan inklusif," ujar Erdogan menerangkan pesan imbauan pada seluruh warga Turki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat