PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Presiden di Turki kabarnya akan dilaksanakan dalam dua putaran setelah dua kandidat kuat gagal memperoleh lebih dari 50 persen suara pada Minggu, 14 Mei 2023.
Berdasarkan laporan dari kantor berita milik negara Anadolu, hingga pukul 5.50 WIB dengan hampir 91 persen kotak suara yang telah dihitung, kandidat petahana Tayyip Erdogan memimpin dengan 49,86 persen suara sementara Kemal Kilicdaroglu meraih 44,38 persen.
"Tampaknya tidak akan ada pemenang pada putaran pertama. Namun, data kami menunjukkan bahwa Kilicdaroglu akan memimpin," kata pejabat senior dari aliansi oposisi.
Seorang senior dari oposisi lain memberitahu Reuters bahwa Partai Erdogan telah mengajukan keberatan terhadap hasil pemungutan suara, yang telah menunda pengumuman hasil resmi.
Baca Juga: Aksi Bejat Sopir Odong-Odong Perkosa Remaja hingga Hamil di Kalideres Jakarta Barat
"Sampai saat ini, mereka telah berusaha sekuat tenaga untuk menunda proses tersebut," katanya.
Di Ankara, para pendukung dari kedua kubu merayakan situasi ini.
Selain itu, sejumlah orang berkumpul di luar kantor pusat Partai AK Erdogan sambil mengibarkan poster Erdogan sambil bernyanyi dan menari.
"Saya telah berada di sini sejak siang untuk merayakan kemenangan kami. Hari ini adalah hari yang spesial bagi kami," kata salah seorang pendukung petahana, Davut, 25 tahun seraya mengibarkan bendera Erdogan untuk menunjukkan dukungannya.