kievskiy.org

Riset: Sama seperti Jakarta, Kota New York Diprediksi Tenggelam

Ilustrasi New York dan Patung Liberty.
Ilustrasi New York dan Patung Liberty. /Pexels/Arpan Parikh Pexels/Arpan Parikh

PIKIRAN RAKYAT – Kota metropolitan New York disebut perlahan mulai tenggelam menanggung beban gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, perumahan, aspal, dan populasi manusianya yang padat.

Penelitian terbaru memperkirakan bahwa daratan New York tenggelam dengan kecepatan rata-rata 1 hingga 2 milimeter per tahun, hal ini disebut sebagai “penurunan permukaan tanah”.

Proses alami tersebut terjadi di mana-mana ketika tanah dikompresi, tetapi penelitian bulan ini yang diterbitkan di jurnal Earth’s Future berusaha memperkirakan bagaimana beban besar yang ditanggung Kota New York mempercepat proses tersebut.

Lebih dari 1 juta bangunan tersebar di lima wilayah kota. Tim peneliti menghitung bahwa semua bangunan tersebut menambahkan beban sekira 1,7 miliar ton (1,5 miliar metrik ton) beton, logam, dan kaca yang kira-kira setara dengan massa 4.700 gedung Empire State yang menekan bumi.

Baca Juga: New York Jadi Tuan Rumah Konferensi Global Hari Kebebasan Pers Dunia 2023

Tingkat penempatan bangunan bervariasi di seluruh penjuru kota. Gedung-gedung pencakar langit di tengah kota Manhattan sebagian besar dibangun di atas batu yang hanya sedikit mengalami penempatan. Sementara beberapa bangunan di Brooklyn, Queens, dan pusat kota Manhattan berada di atas tanah yang lebih gembur dan lebih cepat tenggelam.

Meskipun prosesnya lambat, peneliti Tom Parsons dari U.S Geological Survey mengatakan bahwa beberapa bagian kota pada akhirnya akan tenggelam di bawah air.

“Hal ini tidak dapat dihindari. Tanah akan turun, dan air akan naik. Pada titik tertentu, kedua level tersebut akan bertemu,” kata Parsons.

Namun, Parsons meyakinkan bahwa kita tidak perlu terlebih dahulu berinvestasi pada alat penyelamat nyawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat