kievskiy.org

Banyak Orang Jepang Ikut Kursus Tersenyum, Terbiasa Pakai Masker Selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. /Pixabay/cromaconceptovisual

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah survei dari media Jepang, NHK, menunjukkan, orang yang menggunakan masker masih lebih banyak dibandingkan orang yang sudah melepas masker setelah pandemi Covid-19.

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Sky News, sebelum Covid-19, masker merupakan hal yang wajar di negara Asia Timur. Banyak orang yang menggunakannya untuk menghindari penyakit musiman dan demam. Penggunaannya pun meroket ketika masker diwajibkan pemerintah selama masa Covid-19.

Warga Jepang yang terbiasa mengenakan masker selama pandemi Covid-19, kini mengikuti kelas untuk belajar cara tersenyum lagi. Banyak di antara mereka yang masih mengenakan masker meskipun pemerintah sudah tidak mewajibkannya lagi.

Himawari Yoshida merupakan salah satu warga yang mengaku sudah lupa hidup tanpa masker.

Baca Juga: Pengusaha Thailand Klaim Rutin Minum Darah Buaya jadi Rahasia Sehatnya

“Aku sudah lama tidak menggerakan otot-otot muka ku selama Covid-19”, kata Himawari Yoshida.

Dia sekarang telah menyewa jasa instruktur senyum. Ia juga berkata bahwa itu adalah latihan yang baik dan akan membantunya bersiap memasuki pasar kerja Jepang.

Perusahaan bernama Egaoiku yang menggelar pelatihan itu telah mengalami peningkatan peserta sebanyak empat kali lipat.

“Saya berpikir akan ada permintaan yang meningkat untuk latihan senyum,” kata Egaoiku.

Dia percaya warga negara Jepang cenderung kurang tersenyum. "Secara budaya, senyuman menandakan bahwa saya tidak memegang senjata, dan saya bukan ancaman bagi Anda," ucapnya. (Vienasella Sriputri)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat