kievskiy.org

Fattah, Rudal Hipersonik Pertama Iran yang Diklaim Dapat Tembus Sistem Pertahanan Radar

Fattah, rudal hipersonik pertama Iran yang diluncurkan pada Selasa, 6 Mei 2023.
Fattah, rudal hipersonik pertama Iran yang diluncurkan pada Selasa, 6 Mei 2023. /West Asia News Agency via Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Iran baru saja melakukan peluncuran publik rudal hipersonik pertamanya. Senjata yang diberi nama Fattah tersebut diklaim dapat menembus sistem pertahanan radar dan memberikan keunggulan militer bagi Iran. Acara ini berlangsung pada Selasa, 6 Juni 2023 dengan dihadiri Presiden Ebrahim Raisi dan komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Dilansir dari Al Jazeera, media pemerintah mengatakan rudal tersebut dapat melesat dengan kecepatan hingga 5.145 meter per detik dan memiliki jangkauan 1.400 km. Fattah dilengkapi dengan nosel sekunder yang dapat dipindahkan dan menggunakan propelan padat sehingga kemampuan manuvernya tinggi.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menamai rudal ini Fattah, yang secara harfiah diartikan sebagai ‘pembuka’.

Rudal hipersonik bergerak dalam 5 kali kecepatan suara atau bahkan lebih. Kecepatannya yang tinggi disertai kemampuan manuver membuat rudal jenis ini sulit ditargetkan oleh sistem pertahanan radar.

Baca Juga: Pria di Iran Bertahan Hidup Hanya dengan Minum Soda dan Tak Pernah Kena Diabetes

Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Utara merupakan sederet negara yang telah berhasil menguji rudal hipersonik, meski rincian mengenai persenjataan tersebut masih minim.

Sebelumnya, Komandan Angkatan Udara IRGC Amir Ali Hajizadeh mengumumkan rencana pengembangan rudal hipersonik pada November tahun lalu di acara peringatan kematian Hassan Tehrani Moghaddam, bapak teknologi rudal Iran.

Moghaddam dan lebih dari selusin anggota IRGC tewas pada 2011 lalu akibat ledakan di sebuah pangkalan rudal. Insiden itu diklaim sebagai kecelakaan, tetapi beberapa media Barat melaporkan bahwa Israel mendalangi peristiwa nahas tersebut.

Hajizadeh mengatakan rudal hipersonik tersebut akan menjadi lompatan generasi bagi teknologi rudal Iran. Fattah dirancang agar bisa bermanuver di dalam dan luar atmosfer bumi dan menembus sistem pertahanan radar mana pun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat