kievskiy.org

Minuman Beracun Tewaskan 30 Orang di Rusia, Tetap Diminati Warga Meski Dilarang

Ilustrasi. Minuman beracun tewaskan 30 orang di Rusia.
Ilustrasi. Minuman beracun tewaskan 30 orang di Rusia. /Freepik/chandlervid85

PIKIRAN RAKYAT - Kota Dimitrovgrad di wilayah Ulyanovsky, Rusia, mengalami kejadian tragis ketika sejumlah penduduknya meninggal akibat meminum sari buah apel beracun. Namun, bahkan kejadian tersebut tidak menghentikan kebiasaan minum soft drink atau minuman bersoda yang dilakukan oleh penduduk setempat.

Lebih dari 30 orang Rusia yang gemar minuman keras tewas setelah mengonsumsi ‘sari buah beracun’ tersebut. Insiden aneh ini terjadi di kota Dimitrovgrad, yang terletak di wilayah Ulyanovsky. Menurut laporan lokal, sekitar 103 orang jatuh sakit akibat meminum sari buah tersebut, dan sekitar 30 orang di antaranya meninggal dunia.

Hingga saat ini, belum ada informasi yang pasti mengenai apa yang membuat sari buah itu menjadi beracun atau bahan apa yang digunakan untuk meracuninya. Pada awalnya, diklaim bahwa sari buah tersebut mengandung metanol dalam jumlah yang mematikan. Namun, klaim ini telah diperdebatkan dalam beberapa hari terakhir oleh beberapa media lokal.

Baca Juga: Diserang Hiu Macan, Warga Rusia Dikabarkan Tewas di Laut Merah Mesir

Seorang teman dari salah satu korban yang meninggal, Tatyana, memberikan keterangannya kepada media Rusia yang didukung Kremlin, Moskovskij Komsomolets.

"Ini adalah keracunan massal. Teman-teman kami sedang merayakan hari peringatan orang yang telah meninggal sebelum Trinity (hari libur lokal). Seorang pria hanya menyesap sedikit dan langsung meninggal di tempat. Perlu dicatat bahwa para korban bukanlah pemabuk, mereka tidak meminum sari buah apel untuk mabuk, mereka menganggapnya sebagai minuman soda,” ujarnya.

Sari buah apel yang telah diracuni ini mulai dijual beberapa tahun yang lalu, dan kemudian semua orang menjadi ketagihan akan minuman tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, semua sari buah apel ditarik dari supermarket dan toko-toko di Dimitrovgrad setelah terjadi kasus keracunan yang mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Arab Saudi Berencana Mengurangi Produksi Minyak Mulai Juli 2023

Akan tetapi, meskipun larangan tersebut, penduduk setempat tetap melanjutkan minuman beracun tersebut. Mereka meminumnya di mana saja saat mereka bisa mendapatkannya. Sari buah apel ini dikenal secara lokal dengan sebutan Mister Cider dan dijual dalam tong berukuran 30 liter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat