kievskiy.org

Unta Bunuh Pria 70 Tahun di Maroko, Balas Dendam karena Bayinya Dibantai Secara Sadis

Ilustrasi unta.
Ilustrasi unta. /Freepik/wirestock

PIKIRAN RAKYAT - Aksi seekor unta merenggut nyawa seorang pria berusia 70 tahun di Essaouira, Maroko. Unta itu mengamuk usai menyaksikan pembantaian brutal terhadap bayinya.

Saat pria itu memegang kepala bayi unta yang terpenggal, naluri keibuan sang induk unta meronta-ronta. Dengan dendam di matanya, unta itu menggigit pria itu hingga mengalami pendarahan yang fatal.

Insiden ini menyoroti kepercayaan yang dipegang banyak budaya, terutama masyarakat Arab, bahwa unta merupakan hewan dengan sifat pendendam.

Baca Juga: Ilmuwan Belgia Temukan Darah Unta Mengandung Antibodi yang Dapat Perangi Virus Corona

Dilansir dari Gulf News, unta dianggap sebagai salah satu mahkluk paling pendedam di bumi. Mereka dapat dengan sabar menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan dendam, dan menyimpan kebencian selama bertahun-tahun.

Presepsi ini kemungkinan muncul karena maraknya penganiayaan terhadap unta. Pemukulan secara terus menerus dapat mempengaruhi sifat unta, mengubahnya dari hewan yang tenang menjadi pendendam.

Selama kejadian tersebut, perhatian induk unta itu hanya tertuju pada penyiksa bayinya. Para saksi mata mengungkapkan, mata unta itu seolah menyala dengan kebencian yang kuat.

Banyak pemilik unta berbagi anekdot tentang hal ini, terutama selama periode stres atau mengamuk. Dipercaya secara luas bahwa unta memiliki ingatan kuat yang luar biasa, menyimpan dendam terhadap mereka yang telah menganiaya mereka selama bertahun-tahun. (Oktaviane Putri Vadilah)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat