PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS, Barack Obama menuduh Donald Trump sebagai seorang narsis yang belum dewasa dalam menjalankan pemerintahan Amerika Serikat.
Dia menyebut Trump sebagai presiden 'reality show' yang terus menyebabkan bertambahnya kematian dari pandemi virus corona.
"Dia (Trump) tidak menunjukkan minat dalam melakukan pekerjaan itu (presiden). Tidak tertarik untuk menemukan kesamaan," kata Obama pada Rabu, 19 Agustus 2020 malam, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari New York Post.
Baca Juga: Ungkap Pesan Veteran Kemedekaan, Bima Arya: Persatuan dan Kebersamaan Memang Mahal
Obama mengatakan selama hampir empat tahun sekarang, Trump tidak menunjukkan minat dalam melakukan pekerjaannya dan tidak tertarik menggunakan kekuatan kantornya kecuali untuk teman-temannya.
"Tidak ada minat untuk memperlakukan kepresidenan sebagai apa pun kecuali satu reality show lagi yang bisa dia gunakan untuk mendapatkan perhatian yang ia dambakan," tambahnya.
Obama menyebut Trump tidak bisa melakukan pekerjaanya sebagai presiden dengan konsekuensi dari kegagalan dari 170.000 warga AS yang tewas akibat Covid-19.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan di Cirebon Dekati 50 Persen, Seiring Melonjaknya Angka Positif Covid-19
"Saya memang berharap, demi negara kita, bahwa Donald Trump mungkin menunjukkan ketertarikan untuk melakukan pekerjaan itu dengan serius. Dia mungkin akan merasakan beban jabatannya dan menemukan beberapa penghormatan terhadap demokrasi yang telah ditempatkan dalam perawatannya. Tapi dia tidak pernah melakukannya," ujar Obama.