PIKIRAN RAKYAT - Para arkeolog baru-baru ini mengungkapkan penemuan yang mengejutkan di Alexandria, Mesir. Mereka menemukan sebuah sarkofagus hitam raksasa yang diyakini telah terkubur selama lebih dari 2.000 tahun tanpa gangguan.
Akan tetapi, kekhawatiran pun muncul di kalangan para ahli tentang potensi kutukan yang dapat terjadi jika sarkofagus itu dibuka. Pasalnya, beredar cerita-cerita tentang ‘kutukan’ jika nekat membuka peti mati dan makam orang Mesir Kuno. Mulai dari malapetaka, penderitaan, dan bahkan kematian bagi siapa pun yang berani mengusik kedamaian orang yang telah meninggal.
Salah satu kutukan yang paling terkenal adalah Kutukan Tutankhamun, ketika sejumlah anggota tim ekspedisi meninggal setelah mengungkap makam Firaun muda tersebut, meskipun anggota tim lainnya panjang umur, sehat, dan sukses.
Pada 2018, para arkeolog akhirnya mengambil risiko dengan membuka sarkofagus granit hitam yang menciptakan kegelisahan di antara mereka yang percaya akan hal-hal takhayul. Kekhawatiran muncul bahwa tindakan ini akan melepaskan kutukan mengerikan ke dunia, tetapi ketakutan tersebut tidak terbukti.
Baca Juga: 37 Siswa Tewas dalam Serangan, Pasukan Uganda Memburu Pelaku yang Diduga Berafiliasi dengan ISIS
Sarkofagus yang mereka buka diyakini telah dikuburkan pada awal periode Ptolemeus setelah kematian Aleksander Agung pada 323 SM. Namun, kejutan menanti mereka ketika yang mereka temukan bukanlah jasad Aleksander Agung, melainkan tiga kerangka pria yang diduga sebagai prajurit, dengan salah satu di antaranya terbukti tewas akibat panah.
Meskipun keberadaan orang-orang dalam sarkofagus tersebut tidak memiliki pengaruh besar dalam sejarah secara keseluruhan, penemuan makam mereka tetap menarik. Namun, ada beberapa individu yang terobsesi dan mengungkapkan keinginan untuk meminum air merah yang tergenang di dalam sarkofagus hitam tersebut, dengan harapan mendapatkan kekuatan khusus.
Meskipun ribuan orang menandatangani petisi untuk mendapatkan izin untuk melakukannya, pihak berwenang memutuskan untuk tidak mengabulkannya, menyadari bahwa tindakan tersebut sangat tidak higienis, menjijikkan, dan tidak bijaksana.
Penemuan sarkofagus hitam ini telah membawa kita ke dalam masa lalu yang misterius dan memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan kematian di Mesir Kuno.