kievskiy.org

Klaim Bisa Berikan Imunitas Lawan Covid-19, Keampuhan Vaksin Sputnik V Diragukan, WHO Panggil Rusia

Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, World Health Organization (WHO) sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk mendapatkan informasi lebih terkait penelitian Rusia dalam menemukan vaksin Covid-19 yang bernama Sputnik V.

Dilansir The Guardian, Jumat 21 Agustus 2020, pekan depan negara eks Uni Soviet ini berencana membagikan vaksin tersebut kepada 40.000 orang pekan untuk diteliti lebih lanjut.

Pekan lalu, Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang mengesahkan vaksin Covid-19 saat Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan atas disetujuinya uji Fase III.

Baca Juga: Menghemat Pasokan Makanan di Beijing, 'Piring Bersih' Dikampanyekan Walaupun Tak Sesuai Budaya Lokal

Sebenarnya, pada saat vaksin tersebut diumumkan, vaksin tersebut menyalip prosedur saintifik Dalam hal ini, vaksin tersebut seharusnya melewati uji coba lebih lanjut terlebih dahulu sebelum diumumkan ke publik.

Otoritas Rusia juga mengklaim bahwa vaksin ini menawarkan imunitas terhadap Covid-19 dalam waktu yang sangat lama, tetapi belum ada pembuktian mengenai hal itu.

Namun, beberapa uji coba dalam skala besar telah dilaksanakan pada hari Kamis kemarin bersamaan dengan rilisnya vaksin tersebut.

Baca Juga: Jadwal TV Nasional Hari Ini: Sabtu 22 Agustus 2020, Ender's Game hingga Kualifikasi MotoGP 2020

Para pemasok dana untuk vaksin ini juga menyebut bahwa sudah ada 40.000 orang yang bersedia diberikan vaksin tersebut pada pekan depan, yang mana uji coba tersebut diawasi oleh badan penelitian asing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat