kievskiy.org

Tak Hanya di Vietnam, Film Barbie Terancam Dilarang Tayang di Filipina

Film Barbie.
Film Barbie. /IMDb

PIKIRAN RAKYAT – Setelah Vietnam, diketahui otoritas Filipina mengancam melarang film Barbie yang dijadwalkan dirilis pada 19 Juli 2023 di Indonesia. Pelarangan terhadap film itu oleh Vietnam dipicu konflik Laut China Selatan.

Film Barbie yang disutradarai Greta Gerwig mengundang kontroversi bagi Vietnam karena dikabarkan akan memuat peta Laut China Selatan versi China. Dilansir dari laman Economic Times, Filipina sedang mempertimbangkan larangan yang sama.

Diketahui film tersebut dibintangi Margot Robbie sebagai karakter utama, Ryan Gosling sebagai Ken, ada pula Simu Liu yang ikut ambil bagian dalam film live action karakter mainan kesukaan anak perempuan tersebut.

Filipina berpotensi ikut Vietnam, dipicu konflik Laut China Selatan

Baca Juga: Dunia Kehabisan Cat Pink karena Produksi Film Barbie

Konflik Laut China Selatan tidak hanya terkait Vietnam, tetapi juga empat negara lain seperti Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Negara-negara itu memiliki klaim teritorialnya sendiri terkait laut tersebut.

Sementara itu beberapa waktu lalu China mengeklaim wilayah Laut China Selatan mereka lebih luas daripada yang sekarang diketahui. Kedaulatan laut negara-negara lain terancam jika klaim negeri Tirai Bambu itu diberlakukan.

Senator Filipina, Francis Tolentino, menyebut kedaulatan negaranya akan dilecehkan jika sembilan garis putus-putus klaim China tersebut ditampilkan dalam film itu. Pria yang juga Wakil Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen negara itu juga meminta peninjauan terhadap film itu.

Tolention meminta otoritas film (MTRCB) setempat untuk melarang film Barbie. Lembaga itu sudah merilis pernyataan di laman webnya bahwa sedang meninjau film itu meski belum dijelaskan hasil peninjauannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Barbie The Movie: Sindir Budaya Patriarki di Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat