PIKIRAN RAKYAT - Penyeberan virus corona kembali masif, Pemerintah Korea Selatan pun kembali menutup kegiatan belajar tatap muka (KBM), tepatnya di wilayah Seoul, Selasa 25 Agustus 2020.
Pasalnya, Korea Selatan baru saja melaporkan 280 kasus baru, Selasa 25 Agustus 2020. Sehingga total kasus positif menjadi, 17.945 orang.
Upaya menekan penyebaran, kegiatan belajar mengajar pun kembali dilakukan secara daring.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Wilayah Bekasi, Bogor dan Kota Makassar Hari ini, Rabu 26 Agustus 2020
Beberapa minggu sebelumnya, jumlah kasus positif di Korsel hanya 30-40 orang per hari, namun kini jumlahnya dapat mencapai ratusan kasus selama 12 hari berturut-turut.
Sebagian besar kasus terpusat di Seoul, tapi otoritas kesehatan Korea Selatan meminta seluruh warga untuk tinggal di rumah dan membatasi perjalanan.
"Terlalu terburu-buru untuk mengatakan kurva telah rata," kata Kwon Jun-wook, Wakil Direktur Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC).
Baca Juga: Konflik Takhta Kasepuhan Cirebon, Tiga Pihak yang Saling Klaim Dipertemukan Wali Kota
"Risiko jumlah kasus terus meningkat masih tinggi," tambah Jun-wook, sebagaimana diberitakan Portaljember.com sebelumnya dalam artikel "Korea Selatan Kembali Tutup Sekolah di Seoul, Jumlah Kasus Covid-19 Naik Lagi".